Demo Mahasiswa, Minta SBY-Boediono Mundur

Demo Mahasiswa, Minta SBY-Boediono Mundur

\"\"MAJALENGKA - Unjuk rasa yang dilakukan DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Majalengka serupa dengan aksi para mahasiswa dari berbagai daerah. Selain menuntut mundurnya Presiden dan Wakil Presiden SBY-Boediono, aksi tersebut dibarengi dengan membakar foto kedua pemimpin bangsa Indonesia itu. Bersama keranda yang dibawa longmarch dari depan Kampus Unma Majalengka menuju Gedung DPRD Kabupaten Majalengka, mahasiswa sambil berorasi dan membakar keranda serta foto SBY-Boediono. Anehnya, di Kabupaten Majalengka pembakaran foto Presiden dan Wakil Presiden tidak dicegah oleh pihak kepolisian yang berjaga-jaga. Apakah mereka tidak tahu. Atau juga sengaja dibiarkan membakar foto tersebut. Dari pantauan Radar, saat GMNI unjuk rasa Kamis (20/10) di Gedung DPRD Kabupaten Majalengka, demo di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 SBY-Budiono memang berlangsung aman. Dengan mudahnya, api langsung membakar keranda dan foto tersebut. Kemudian, ketika akan memasuki Gedung DPRD, kepolisian juga membiarkan para mahasiswa, sehingga terjadi sweeping kepada para anggota DPRD di dalam gedung. Untungnya, para mahasiswa tidak sampai merusak fasilitas dan barang-barang di dalam gedung DPRD. Menurut kabar, anggota DPRD tengah melakukan reses. Ketika dikonfirmasi, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Majalengka, Swasono Pramono DJ SSos MM tidak memberikan komentar. Kondisi ini berbanding terbalik dengan aksi unjuk rasa mahasiswa di Bandung, Makasar, Jakarta, dan kota besar lainnya yang mendapat perlawanan dari aparat kepolisian ketika para pendemo membakar foto Presiden dan Wakil Presiden. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: